Jumat, 08 Januari 2010

Cara memasang harddisk baru di Linux

Bila kita memiliki hard disk baru, dan ingin menggabungkan dengan sistem Linux yang ada, hal itu bisa dilakukan dengan mudah. Caranya :

Pasang hard disk ke komputer. Jangan lupa perhatikan mana yang slave dan mana yang master. Termasuk jumper settingnya. Juga di BIOS periksa apakah bisa dideteksi. Kalau ukuran hard disk dideteksi tidak tepat jangan khawatir, biasanya hal ini nongol di sistem komputer lama yang BIOS-nya belum support hard disk besar. Linux tetap masih bisa memakainya koq, karena tidak memakai informasi ukuran hard disk dari BIOS.


Partisi hard disk dengan menggunakan program, misal fdisk atau cfdisk. Misal
#fdisk /dev/hd_baru
Tentukan file yang berasosiasi dengan partisi tersebut. misal /dev/hdb. Bila belum ada mungkin perlu memakai perintah MAKEDEV tapi hal ini jarang sekali. Bila memang perlu maka lakukan perintah ini :


#cd /dev
# MAKEDEV hd_baru
Buat filesystem pada partisi itu, dengan utilitas mkfs atau lebih tepatnya mke2fs. Program mkfs hanyalah front end untuk berbagai program pembuatan filesystem. Contoh :
#mkfs -t ext /dev/hd_baru
Atau :

#mke2fs /dev/hd_baru

Contoh berikut ini adalah proses pembuatan file system yang akan membuat filesystem pada partisi IDE ke 3 dan sebelumnya dilakukan pengujian block yang rusak, dan memberikan label coret, mencadangkan hanya 2 persen dari ruang, dan hanya membuat 1000 inode.

#mke2fs -L coret -c -q -m 2 -N 1000 /dev/hdc

Periksalah konsistensi filesystem baru tersebut dengan utilitas fsck. Lakukan dengan opsi seperti contoh di bawah ini :
#fsck -f -y /dev/hd_baru
Mount file system dengan mount. Ini dapat dilakukan dengan membuat pohon direktori baru untuk mencantolkan hard disk baru itu :
#mkdir /home-baru
#mount /dev/hd_baru /home-baru
Tentukan bagaimana filesystem ketika di boot dan opsi lainnya pada file konfigurasi /etc/fstab
Modifikasi karakteristik filesystem yang perlu dengan utilitas tune2fs. Sebagai contoh untuk menentukan lamanya waktu sebelum file system diperiksa dan jumlah maksimum proses mount :
#tune2fs -i 0 -c 25 /dev/hd_baru
Pada contoh ini akan diset dilakukan pengujian bila telah dilakukan proses mounting sebanyak 25 kali, dan interval antara pengujian adalah 0 detik
Posting Lebih Baru

Artikel Lainnya Cari Dibawah Ini :

Posting Lama Beranda