Jumat, 15 Mei 2009

Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw

1. Kartu Nama
Kartu nama atau kartu bisnis adalah kartu yang digunakan sebagai sarana penunjang dalam menjalankan bisnis. Dari kartu nama akan tercerminkan citra sebuah perusahaan itu profesional atau tidak. Untuk itu perlu didesain kartu bisnis yang baik dan mudah dibaca.
Elemen yang harus ada dalam kartu bisnis diantaranya adalah:
• Nama perusahaan
• Logo/ logotype perusahaan
• Jenis perusahaan yang menjelaskan perusahaan tersebut bergerak dalam bidang tertentu
• Alamat kontak perusahaan lengkap dengan telpon dan email/website
• Nama pemegang kartu bisnis
• Jabatan pemegang kartu bisnis
Yang perlu diperhatikan dalam desain kartu bisnis, diantaranya adalah:
• Usahakan tidak merubah logotype perusahaan.
• Gunakan warna sesuai dengan warna perusahaan, pilihlah warna kertas dan teks yang kontras agar mudah dibaca.
• Buatlah beberapa ukuran huruf, mulai dengan urutan dari yang paling penting
• Sesedikit mungkin menggunakan jenis huruf, cukup satu atau dua macam, dan sebagai variasi gunakan huruf dengan ketebalan atau ukuran yang berbeda.
• Buat layout yang sesederhana mungkin, agar mudah dibaca.

Sekilas tentang CorelDraw
CorelDRAW adalah aplikasi komputer grafis yang intuitif yang memberikan kenyamanan kerja bagi desainer. CorelDRAW dibuat dan didesain untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan desainer saat ini dalam membuat desain iklan, poster dan desain publikasi lainnya untuk keperluan cetak maupun web.

B. Langkah-langkah/ Contoh kasus
1. Mengatur navigasi/ tampilan
Latihan berikut bertujuan untuk mengatur tampilan atau navigasi dalam CorelDRAW dengan membuka satu dokumen yang telah disiapkan.
1. 1. Membuka dokumen
• Klik File > Open
• Tempatkan pada folder dimana dokumen disimpan.
• Klik nama dokumen (kartun.cdr).
• Klik Open.
1. 2. Mengatur tampilan dengan Zoom Tool
Setelah dokumen terbuka, maka dapat diatur seberapa besar gambar akan ditampilkan. Untuk memperbesar atau memperkecil tampilan dapat bukalah Zoom flyout pada Toolbox, dan klik Zoom tool atau dengan menekan tombol Z pada keyboard.
1. 3. Mengatur tampilan dengan Hand Tool
Untuk menggeser tampilan gunakan Hand Tool dengan cara klik dan drag, seperti menggeser kertas di atas meja menggunakan tangan. Anda dapat mengaktifkan Hand Tool dengan menekan tombol H pada keyboard.
1. 4. Mengatur tampilan dengan Navigator button
Selain itu untuk menggeser tampilan, Anda dapat menggunakan Navigator (yang terletak di sudut kanan bawah drawing window) setelah mengatur Zoom, yang memungkinkan Anda untuk menggeser tampilan melalui miniatur drawing window. Anda dapat mengaktifkan Navigator dengan menekan tombol N pada keyboard.
1. 5. Menutup dokumen
Untuk menutup dokumen Anda dapat menggunakan menu File > Close atau dengan klik tombol Close pada sudut kanan atas dokumen.
2. Mengenal prinsip kerja CorelDRAW
Latihan berikut akan memandu Anda untuk mengenal prinsip kerja CorelDRAW secara sekilas dengan membuat persegi panjang. Latihan akan dimulai dengan mengatur Page Setup, kemudian membuat object baru, memberi warna, mengatur ukuran object dan menggeser object.
2. 1. Membuat dokumen baru
Untuk membuat dokumen baru Anda dapat menggunakan menu File > New atau dengan klik tombol pada Toolbar.
2. 2. Mengatur ukuran kertas
Setelah membuat dokumen baru Anda dapat mengatur ukuran kertas dengan menu Layout > Page Setup atau dengan Property Bar. Pilihlah Paper size: A4, Units: centimeters, dan Orientation: Landscape.

2. 3. Menyimpan File
Gunakan menu File > Save As untuk pertama kali, dan gunakan menu File > Save atau dengan shortcut Ctrl+S untuk penyimpanan berikutnya.
2. 4. Membuat persegi panjang
Secara umum object dalam CorelDRAW terbagi menjadi dua kelompok yaitu Text dan Non-text. Object non-text dapat berupa Line atau Shape, sementara object-text dapat berupa Artistic Text atau Paragraph Text. Untuk latihan ini Anda akan membuat persegi panjang.
Untuk membuat persegi panjang gunakan Rectangle Tool pada Toolbox. Click Rectangle Tool kemudian arah pointer ke Drawing Page. Click pointer di A dan drag ke B seperti pada gambar berikut.
2. 5. Memberi warna persegi panjang dengan Fill Tool dan Outline Tool
Selanjutnya Anda dapat memberi warna object dengan memilih salah satu warna pada Color palette pada bagian kanan aplikasi Anda, maka persegi panjang akan berwarna seperti warna yang Anda pilih.
Secara umum warna dalam CorelDRAW terbagi menjadi dua kelompok, yaitu Fill dan Outline.
Fill adalah warna, bitmap, gradasi, atau tekstur yang mengisi sebuah object (yang berupa kurva tertutup).
Sementara Outline adalah garis yang membentuk sebuah object.

2. 6. Menyeleksi persegi panjang
Bila object dalam keadaan aktif maka akan ditandai dengan Handle (delapan kotak hitam di sekeliling object) di sekelilingnya, dan sebaliknya object yang sedang tidak aktif maka tidak akan ada Handle disekelilingnya.
Untuk mengaktifkan (menyeleksi) gunakan Pick Tool , kemudian click pada bagian tengah persegi panjang yang ada warnanya.
Sementara untuk menon-aktifkan object, maka click Pick Tool pada bagian kosong di Drawing Page/ Window.
2. 7. Menggeser persegi panjang
Anda dapat menggeser persegi panjang dengan mengaktifkannya terlebih dahulu kemudian Drag ke posisi lain.
2. 8. Mengatur ukuran persegi panjang
Berikutnya Anda dapat mengatur ukuran persegi panjang dengan dua cara, yaitu menggunakan Property Bar atau dengan menggeser Handle.
Dengan Handle Anda dapat mengatur ukuran persegi panjang dengan delapan arah. Bila Anda ingin mengatur ukuran dengan skala yang proporsional, maka gunakan empat Handle yang berada di sudut persegi panjang.
3. Mengatur urutan obyek dengan Order
Object yang pertama kali dibuat terletak pada urutan paling bawah, dan seterusnya object berikutnya akan terletak di atasnya. Lalu untuk mengatur urutan object Anda dapat menggunakan menu Arrange > Order.

Menu To Front berguna untuk mengatur object pada urutan paling atas. Contoh kotak A menjadi paling atas.
Sebaliknya menu To Back berguna untuk mengatur object pada urutan paling bawah. Contoh kotak A menjadi paling bawah.
Menu Forward One berguna untuk menggeser urutan object satu langkah ke depan. Contoh kotak A ke depan satu langkah.
Sebaliknya menu Back One berguna untuk menggeser urutan object satu langkah ke belakang. Contoh kotak A ke belakang satu langkah.
Gunakan menu In Front Of bila Anda ingin menggeser urutan object di depan object tertentu. Contoh kotak A digeser ke depan kotak C.
Menu Behind digunakan untuk menggeser urutan object di belakang object lain. Contoh kotak A digeser ke belakang object C.
Menu Reverse Order berguna untuk membalik susunan beberapa object.
4. Membuat Teks dengan Text Tool
Untuk membuat teks Anda dapat menggunakan Artistic Text pada Toolbox. Pilih tool ini, kemudian arahkan pointer dan click pada Drawing Page, lalu ketikkan naskah. Gunakan Property Bar untuk memilih font dan mengatur ukuran teks.
5. Membuat Simbol dengan Insert Character

Untuk membuat logo pada kartu nama Anda, maka Anda dapat membuat Special Character dengan menu Text > Insert Character. Selanjutnya akan muncul Insert Character Docker, dan Anda dapat memilih pada daftar Symbol
6. Membuat Kartu Nama
Setelah langkah-langkah di atas Anda lakukan, maka sekarang Anda dapat membuat kartu nama Anda.
Posting Lebih Baru

Artikel Lainnya Cari Dibawah Ini :

Posting Lama Beranda