Jumat, 15 Mei 2009

KONSTANTA, VARIABEL DAN TIPE-TIPE DATA

3.1 Konstanta
Deklarasi konstanta menunjukkan nilai yang tetap dari suatu pengenal dan berlaku pada blok dimana deklarasi tersebut dinyatakan.
Penggunaan konstanta akan membuat program menjadi lebih mudah dimengerti dan diperbaiki. Dengan menggunakan konstanta, kita dapat memberikan nama yang lebih mudah dipahami daripada nilainya. Misal apabila dalam program banyak menggunakan angka 3.1415926536, akan lebih mudah apabila angka tersebut dibuat konstatnta dengan nama pi. Apabila suatu saat kita harus mengganti angka 3.1415926536 menjadi 3.14, pengubahan hanya dilakukan sekali.


3.1.1 Deklarasi Konstanta
Mendeklarasikan konstanta adalah:
a. Memberikan nama konstanta sebagai identitas pengenal
b. Menentukan nilai konstanta
Bentuk Umum :
const
NamaKonstanta1 = NilaiKonstanta1;
NamaKonstanta2 = NilaiKonstanta2;
:
:
NamaKonstantaN = NilaiKonstantaN;


Contoh deklarasi konstanta:
const
Jumlah = 100; {integer}
Nama = 'Rini'; {string}
3.1.2 Konstanta Bertipe
Konstanta bertipe adalah suatu konstanta yang dideklarasikan dengan tipe tertentu:
Bentuk Umum:
Const
NamaKonstanta1:Tipe1 = NilaiKonstanta1;
NamaKonstanta2:Tipe2 = NilaiKonstanta2;
:
:
NamaKonstantaN:TipeN = NilaiKonstantaN;
Contoh deklarasi konstanta:
Const
Jumlah : integer = 100;
Nama : string = ‘Rini’;
3.2 Variabel
Variabel adalah suatu lokasi di memori yang disiapkan oleh programmer dan diberi nama yang khas untuk menampung suatu nilai dan atau mengambil nilai tersebut.
3.2.1 Deklarasi Variabel
Mendeklarasikan variabel adalah:
 Memberikan nama variabel sebagai identitas pengenal
 Menentukan tipe data variabel
Bentuk umum:
Var
NamaVariabel1,
NamaVariabel2,
:
:
NamaVariabelN : TipeData1;
NamaVariabel1,
NamaVariabel2,
:
:
NamaVariabelN : TipeData2;
:
:
NamaVariabel1,
NamaVariabel2,
:
:
NamaVariabelN : TipeDataN;
Contoh Deklarasi variabel :
Var
Angka1,
Angka2 : Integer;
Nama1,
Nama2 : String;
3.3 Tipe Data
Dalam Pascal, semua perubah yang akan dipakai harus ditentukan terlebih dahulu tipe datanya. Tipe data menentukan batasan nilai perubah dan jenis operasi yang bisa dilakukan terhadap perubah tersebut.

Bentuk umum :
type pengenal = tipe;
dengan
pengenal : nama pengenal yang menyatakan tipe data
tipe : tipe data yang berlaku dalam Turbo Pascal
3.3.1 Tipe Data Sederhana
Merupakan tipe data dasar yang sering dipakai oleh program. Yang termasuk tipe data sederhana yaitu: integer (bilangan bulat), real (bilangan pecahan), char (alphanumerik dan tanda baca), dan boolean (logika).
3.3.1.1 Bilangan Integer
Bilangan integer terbagi atas beberapa kategori seperti terlihat dalam tabel 3.1.
Tipe Data Ukuran Tempat Rentang Nilai
Byte 1 byte 0 s/d +255
Shortint 1 byte -28 s/d +127
integer 2 bytes -32768 s/d 32767
Word 2 bytes 0 s/d 65535
Longint 4 bytes 2147483648 s/d 2147483647
Tabel 3.1 Tipe Data Bilangan Integer
Contoh bilangan integer adalah: 34 6458 -90 0 1112
Penggolongan tipe data integer tersebut dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori yang dibutuhkan misalkan untuk suatu perhitungan dari suatu variabel bilangan diperkirakan nilai maksimumnya 32767 kita cukup mendeklarasikan variabel bilangan sebagai integer (2 byte), daripada sebagai longint (4 byte).
3.3.1.2 Bilangan Real
Bilangan real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan, dapat dituliskan secara biasa atau model scientific. Contoh bilangan real: 34.265 -3.55 0.0 35.997E+11, dimana E merupakan simbol perpangkatan 10. Jadi 452.13 mempunyai nilai sama dengan 4.5213E2. Penggolongan tipe data bilangan real dapat dilihat pada tabel 3.2.
Tipe Data Ukuran Tempat Rentang Nilai
real 6 bytes 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
single 4 bytes 1.5 x 1045 s/d 3.4 x 1038
double 8 bytes 5.0 x 10-324 s/d 1.7 x 10308
extended 10 bytes 3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x 104932
comp 8 bytes -9.2x 1018 s/d 9.2x 1018
Tabel 3.2 Bilangan Real
3.3.1.3 Char
Tipe data ini menyimpan karakter yang diketikkan dari keyboard, memiliki 266 macam yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard Code for Information Interchange). Contoh: 'a' 'B' '+', dsb. Yang perlu diingat bahwa dalam menuliskannya harus dengan memakai tanda kutip tunggal. Jenis data ini memerlukan alokasi memori sebesar 1(satu) byte untuk masing-masing data.
3.3.1.4 Tipe Data Boolean
Merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar) atau FALSE (salah). Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu: Boolean, WordBool, dan LongBool. Tipe boolean memakai memori paling kecil, sedangkan WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program yang sesuai dengan lingkungan Windows. Penggolongan tipe data Boolean dapat dilihat pada tabel 3.3.
Tipe Data Ukuran Tempat
Boolean 1 byte
WordBool 2 byte
Longbool 3 byte
Tabel 3.3 Tipe Data Boolean
Sebagai bilangan ordinal boolean, true mempunyai nilai 1(satu), sedangkan false nilainya adalah 0(nol).
Contoh:
Program tampil_boolen;
begin
writeln(ord(true));
writeln(ord(false));
end.

Hasilnya:
1
0
3.3.2 Tipe Data Terstruktur
Tipe ini terdiri atas : array, record, set, dan file. String adalah tipe data jenis array, tetapi karena string memiliki kekhasan tersendiri sebagai array dari karakter maka penulis perlu memberikan penjelasan tersendiri. Sedangkan untuk array, record, dan file perlu dijelaskan dalam bab yang lain karena agak banyak hal-hal yang perlu dibahas.
3.3.2.1 Tipe Data String
Merupakan suatu data yang menyimpan array (larik), sebagai contoh 'ABCDEF' merupakan sebuah konstanta string yang berisikan 6 byte karakter. Ukuran Tempat untuk tipe data ini adalah 2 s/d 256 byte, dengan jumlah elemen 1 s/d 255. String dideklarasikan dengan string [ konstanta ] atau string.
Bila ukuran string tidak didefinisikan maka akan banyak memakan ruang, karena ukuran string menyesuaikan dengan defaultnya.
Misalkan:
var kata: string [20];
atau
var kata: string;
karena string merupakan array dari karakter. Maka kata[1] merupakan karakter pertama dari string, kemudian kata[2], merupakan elemen kedua, dst.
Contoh:
Program hal_string;
var s : string;
begin
s:='Hello';
writeln(s);
writeln('panjang dari string adalah:',
ord(s[0]));
end.
Karakter nol merupakan karakter yang menyatakan panjang string. Sehingga ord(s[0]) menyatakan panjang dari string tersebut. Panjang string juga bisa dinyatakan sebagai length(s).
3.3.2.2 Tipe Data Set
Sebuah set merupakan suatu himpunan yang berisi nilai (anggota). set merupakan Tipe data yang khusus untuk Pascal. Set dalam pemrograman sangat mirip dengan himpunan dalam ilmu matematik. contoh: A = { 1, 2, 3, 4, 5 }
Sintak :
set of
contoh:
type Angka = set of 0..9;
Huruf = set of 'A'..'Z';
Hari = (Senin, Selasa, Rabu, Kamis,
Jum’at, Sabtu, Minggu);
SetHuruf = set of Huruf;
SetHari = set of Hari;

const Genap: Angka = [0, 2, 4, 6, 8];
Vokal: Huruf = ['A', 'E', 'I',
'O', 'U', 'Y'];
Kita tidak bisa menulis atau membaca isi dari set, tetapi kita bisa melakukan operasi yang lain dengan data yang ada pada set (mis. relasional).
Contoh:
Program contoh_set;
type hari = (ahad, sen, sel, rab, kam,jum, Sab);
var semua_hari : set of hari;
hari_kerja : set of sen .. jum;
hari_ini : hari;
begin
hari_ini:=sen;
if hari_ini in hari_kerja then
writeln(' HARI KERJA')
else writeln('HARI LIBUR');
end.
Salah satu manfaat dari penggunaan tipe data set adalah untuk mengecek apakah suatu nilai muncul dalam suatu range tertentu. Misalnya, untuk mementukan apakah suatu karakter berupa lower case letter (huruf kecil), mis. Ch adalah tipe Char, kita bisa menulis :
if (Ch >= 'a') and (Ch <= 'z') then
Writeln( Ch,' merupakan huruf kecil.');
atau, dengan notasi set, kita bisa menulis ,
if Ch in ['a'..'z'] then
Writeln( Ch,' merupakan huruf
kecil.');

Posting Lebih Baru

Artikel Lainnya Cari Dibawah Ini :

Posting Lama Beranda